Metroterkini.com ? Pesona kota Gunungsitoli pada malam hari sungguh menghipnotis hati para pengunjung dalam acara ajang mencari bakat bidang seni. Alunan musik serta hiasan air mancur yang melingkari tugu gempa depan lapangan merdeka Kota Gunungsitoli menambah suasana menjadi hangat.
Tak ketinggalan jajanan khas Kota Gunungsitoli, serta lampu berwarna warni yang menghiasi taman memanjakan mata setiap orang yang singgah di jantung Gunungsitoli Sumatera Utara, Minggu, 02 Februari 2020 malam.
Kota Gunungsitoli berubah wajah di bawah Pemerintahan Walikota Gunungsitoli Ir.Lakhomizaro Zebua dan Wakil Walikota Gunungsitoli Sowa'a Laoli SE.MM, penataan objek-objek wisata mulai dibenahi.
Melengkapi kebahagiaan masyarakat Kota Gunungsitoli, kemunculan Brams Multimedia pencari bakat di bidang seni tarik suara yang bisa membina dan mengorbitkan penyanyi profesional dikemudian hari.
Produser Multimedia, Fatouosa Halawa mengatakan, dulu saya ini berprofesi sebagai penyanyi dan pemain musik dan itu sudah lama saya tinggalkan. Namun, melihat kondisi saat ini tergerak lah hati saya melihat anak?anak Nias yang punya potensi untuk dibina di bidang seni tarik suara maka. Hal ini dimulai dari bulan Juni tahun lalu.
"Sampai saat ini kita sudah rekrut 12 orang yang punya bakat dan mampu bernyanyi seperti jelita Gea dari Gunungsitoli idanoi bahkan sering tampil beberapa kali di acara kabupaten maupun kota," ungkapnya.
"Saya bukan berarti mencari uang untuk mereka tetapi biarlah melalui bakat mereka kita arahkan, suatu saat mereka akan berhasil. Untuk biaya tidak pernah saya meminta sama mereka, saya pakai uang saku sendiri," tambahnya.
"Mudah ? mudahan kita punya studio di Nias, ada satu pesan saya seandainya saya berhasil mengarahkan mereka, antara lain jangan pernah sombong, kedua jangan hambur - hamburkan uang, ketiga jangan pernah mengasih uang kesaya kalau boleh saya yang ngasih uang keanda," tandasnya.
Harapan kepada pemerintah, kiranya diberikan kesempatan kepada anak? anak ini kalau ada acara, supaya mereka bisa dihadirkan untuk mengembangkan talenta mereka. Saya juga tidak berharap untuk dibayar, untuk transport mereka saya yang bertanggungjawab". Tuturnya.
[epianus]